Minggu, 28 September 2014

Tidak Ada yang Sempurna

Semua orang pasti memiliki kekurangan di dalam dirinya, karena memang manusia ditakdirkan untuk menjadi makhluk yang tidak satupun di antaranya menjadi sempurna pada segala hal. Itulah yang membuat kita bisa berinteraksi antar sesama untuk dapat saling mengisi atas kekurangan tersebut.
       Namun lain halnya dengan menonjolkan kekurangan itu menjadi suatu perilaku yang dapat merugikan sesama yang akhirnya akan berbalik kepada diri kita sendiri. Terkadang bahkan seringkali bahwa kita bertindak yang tidak baik, baik yang kita lakukan secara sengaja maupun tidak sengaja, namun memiliki pengaruh yang sama yang akhirnya menimbulkan kerugian. Tidak luput pula diri saya sendiri yang sangat memiliki banyak kekurangan yang seringkali saya tunjukkan melalui perilaku sehingga orang lain bahkan orang terdekat pun menerima imbasnya.
       Berulang kali terjadi bahkan sering mendapat teguran dan timbal balik atas perilaku negatif apa yang kita lakukan, pasti akan terjadi. Karena itulah sifat bawaan kita yang terbentuk sejak dahulu atas dasar apa yang kita terima dan serap di waktu itu yang membentuk karakter kita di masa setelahnya. Dan mau tidak mau, hasil akhir dari perilaku negatif yang berulang kali dilakukan pasti sangatlah fatal, paling tidak orang lain bahkan orang terdekat pasti secara perlahan dan pasti akan menghindar dan membuat batasan kepada kita.
       Saya sendiri pun sangat menyadari akan hal itu, dan sampai sekarang pun masih tetap melakukan hal itu. Entah karena diri saya ini yang memiliki kekurangan akan hal ini dalam arti kekurangan yang tetap saya lakukan secara berulang, padahal saya tahu mana yang salah dan mana yang benar, bahkan secara sadar membuat tulisan ini. Padahal tindakan untuk berubah menjadi yang lebih baik dan mulai belajar perlahan-lahan untuk menghindari dan menghilangkan sifat buruk itu sudah sejak lama dilakukan, tetapi kenapa sampai sekarang masih saya terulang. Tidak ada alasan apapun yang dapat mentoleransi atas sifat buruk yang kita lakukan, apapun itu sudah menjadi kodrat bahwa itu merupakan sifat yang buruk.
       Satu-satunya jalan atau cara untuk menghilangkan hal itu adalah dengan cara merenung, menyadari atas sifat buruk yang kita miliki itu adalah salah dan tidak baik terlebih sangat tidak memiliki manfaat, yang sudah pasti memberi dampak buruk bagi diri kita sendiri. Lalu setelah sadar akan hal itu, maka hanya diri kita sendiri yang tahu, apa yang harus kita lakukan untuk menahan diri dalam situasi dan kondisi apapun untuk tidak melakukannya lagi, dengan mengingat akan apa yang akan kita terima dari hal itu.