Senin, 07 April 2014

Menunggu



Menunggu, adalah salah satu pekerjaan yang paling menyebalkan. Banyak hal yang menyebabkan kita harus terpaksa melakukannya, baik itu karena tuntutan kerja, tuntutan situasi dan kondisi, bahkan terpaksa menunggu karena menginginkan sesuatu. Menunggu juga merupakan salah satu ujian untuk mengukur nilai kesabaran seseorang.
Alasan yang paling memaksa untuk menunggu adalah karena tuntutan pekerjaan. Biasanya yang paling sering mengalaminya itu seorang bawahan. Bisa juga dialami oleh sesama rekan kerja, ataupun atasan yang menunggu bawahan. Hanya saja yang paling membuat kita terpaksa apabila kita menjadi seorang bawahan.
Menunggu karena suatu situasi dan kondisi bisa dialami dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti menunggu hujan reda agar bisa melanjutkan perjalanan, menunggu Ferry menyandar sampai di pelabuhan, dan masih banyak hal yang kita bisa jumpai di kehidupan sehari-hari yang menjadi alasan mengapa kita harus menunggu.
Yang paling menyebalkan adalah menunggu karena menginginkan sesuatu. Terjadi kegalauan dalam menunggu yang ini, antara kesal karena menunggu lama, dan perasaan senang karena akan mendapatkan sesuatu yang paling kita inginkan. Tak perlu dijelaskan, pasti mampu mencari contoh di kehidupan sehari-hari. Menunggu untuk alasan ini bisa menimbulkan kesan akan menyia-nyiakan waktu bahkan umur karena menunggu. Selalu menghantui pikiran akan mendapatkan hal yang paling ditunggu-tunggu, karena alasan yang satu ini memiliki waktu yang lebih panjang dibandingkan dua alasan sebelumnya.



Baik, satu contoh saja seperti apa yang paling update yang sedang saya alami, dan bahkan hal ini yang menjadikan alasan mengapa sampai timbul ide untuk menjadikannya sebagai sebuah artikel. Untuk sekarang ini memang saya sedang menunggu suatu kiriman, kiriman berupa sebuah merchandise dari hasil mengikuti lomba yang diadakan oleh salah satu perusahaan aplikasi Peta Digital berbasis GPS dari Vendor Operasi Sistem Telepon Selular. Hal yang membuat mengapa sampai rela untuk menunggu berhari-hari karena dipercaya sebagai juara utama dari event itu. Memang sudah jelas berapa lama proses pengiriman barangnya itu, tapi justru karena itu yang membuat semakin dilemma untuk menunggunya. Ditambah lagi informasi keterlambatan pengiriman Merchandise tersebut.

Namun pada dasarnya, kata kerja “TUNGGU” dan mendapatkan imbuhan awalan kata “ME-“ sehingga menjadikan sebuah kata “MENUNGGU” itu diciptakan sebagai bentuk dan petunjuk bahwa semua hal yang akan kita dapatkan sebagaimana kepercayaan dari Sang Pencipta untuk menitipkan rejeki itu akan diberikan pada waktu yang paling tepat sehingga manfaat dari pemberian tersebut dapat digunakan secara maksimal serta menghindari dari hal-hal yang tidak diinginkan diluar dari apa yang kita pikirkan.