Menunggu, adalah salah satu pekerjaan yang
paling menyebalkan. Banyak hal yang menyebabkan kita harus terpaksa
melakukannya, baik itu karena tuntutan kerja, tuntutan situasi dan kondisi,
bahkan terpaksa menunggu karena menginginkan sesuatu. Menunggu juga merupakan
salah satu ujian untuk mengukur nilai kesabaran seseorang.
Alasan yang paling memaksa untuk menunggu
adalah karena tuntutan pekerjaan. Biasanya yang paling sering mengalaminya itu
seorang bawahan. Bisa juga dialami oleh sesama rekan kerja, ataupun atasan yang
menunggu bawahan. Hanya saja yang paling membuat kita terpaksa apabila kita
menjadi seorang bawahan.
Menunggu karena suatu situasi dan kondisi
bisa dialami dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti menunggu hujan reda
agar bisa melanjutkan perjalanan, menunggu Ferry menyandar sampai di pelabuhan,
dan masih banyak hal yang kita bisa jumpai di kehidupan sehari-hari yang
menjadi alasan mengapa kita harus menunggu.
Yang paling menyebalkan adalah menunggu
karena menginginkan sesuatu. Terjadi kegalauan dalam menunggu yang ini, antara
kesal karena menunggu lama, dan perasaan senang karena akan mendapatkan sesuatu
yang paling kita inginkan. Tak perlu dijelaskan, pasti mampu mencari contoh di
kehidupan sehari-hari. Menunggu untuk alasan ini bisa menimbulkan kesan akan
menyia-nyiakan waktu bahkan umur karena menunggu. Selalu menghantui pikiran
akan mendapatkan hal yang paling ditunggu-tunggu, karena alasan yang satu ini
memiliki waktu yang lebih panjang dibandingkan dua alasan sebelumnya.
Baik, satu contoh saja seperti apa yang paling
update yang sedang saya alami, dan bahkan hal ini yang menjadikan alasan
mengapa sampai timbul ide untuk menjadikannya sebagai sebuah artikel. Untuk sekarang
ini memang saya sedang menunggu suatu kiriman, kiriman berupa sebuah
merchandise dari hasil mengikuti lomba yang diadakan oleh salah satu perusahaan
aplikasi Peta Digital berbasis GPS dari Vendor Operasi Sistem Telepon Selular. Hal
yang membuat mengapa sampai rela untuk menunggu berhari-hari karena dipercaya
sebagai juara utama dari event itu. Memang sudah jelas berapa lama proses
pengiriman barangnya itu, tapi justru karena itu yang membuat semakin dilemma untuk
menunggunya. Ditambah lagi informasi keterlambatan pengiriman Merchandise
tersebut.
Namun pada dasarnya, kata kerja “TUNGGU” dan
mendapatkan imbuhan awalan kata “ME-“ sehingga menjadikan sebuah kata “MENUNGGU”
itu diciptakan sebagai bentuk dan petunjuk bahwa semua hal yang akan kita
dapatkan sebagaimana kepercayaan dari Sang Pencipta untuk menitipkan rejeki itu
akan diberikan pada waktu yang paling tepat sehingga manfaat dari pemberian
tersebut dapat digunakan secara maksimal serta menghindari dari hal-hal yang
tidak diinginkan diluar dari apa yang kita pikirkan.